Selasa, 27 Desember 2011

Menangislah...


Saat manusia, makhluk yang lemah sudah hampir pada batas kemampuan...akhirnya, maka tidak jarang ia akan menangis. Ternyata menangis adalah salah satu bukti bahwa manusia adalah makluk Allah yang lemah. Namun yang masih di sayangkan adalah banyak sekali manusia (dan pasti itu termasuk saya) yang menangis dan kemudian mengadu kepada sang Pencipta hanya di saat cobaan berat datang. Padahal Allah memerintahkan kita untuk selalu dekat dengan-NYA dalam keadaan kekurangan dan kecukupan.
Ketika kita berhadapan dengan suatu masalah maka kita akan sangat gencar untuk meminta pertolongan Allah. Dan sebaliknya saat banyak kenikmatan menghampiri kita, kita seperti terbuai dan lupa dengan ucapan syukur atas nikmat yang kita terima.
Ya Allah jadikanlah hamba muslimah yang selalu ingat dengan-MU, selalu bersyukur dengan-MU dan selalu meminta pertolongan-MU. Karena hanya kepada-MU lah hamba meminta pertolongan.
Kembali tentang menangis, definisinya menurut saya adalah mengeluarkan air mata dengan sebab yang berbeda. Mungkin saja karena sedih, bahagia atau bahkan mata yang terkena debu. Menangis saat sedih akan mengurangi beban berat yang menyesakkan dada kita. Menangis saat bahagia akan membuat perasaan kita makin sempurna, terharu... Dan menangis saat ada debu masuk ke mata kita memiliki peran membersihkan mata kita :)

Menangis juga tertulis dalam kitab suci Al-Qur’an pedoman muslim di seluruh dunia.  “Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah khusyuk.” (QS Al- Isra [17]: 109). Karena seharusnya kita menangis, apa lagi saat membaca ayat-ayat Al-Qur’an. Sungguh dengan membaca dan memahami makna Al-Qur’an sangat tidak mungkin seseorang dapat menahan air matanya. Karena menangis dapat melembutkan hati kita...


Maka menangislah...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Total Tayangan Laman