30 September 2011...
19.00 waktu kamar saya...
Pernah ga memikirkan keadaan orang-orang di sekitar kita? Saat malam
ini saya sedang nyaman beristirahat, melepas lelah di kasur empuk...
Apakah semua orang bisa merasakan yang sama dengan kita? Ya...tentu
saja tidak. Ga usah jauh2. Beberapa bulan yang lalu mungkin jam 7 malam seperti
saat ini saya masih berada di suatu tempat untuk memenuhi kewajiban saya.
Sekarang tidak, maka saya harusnya bersyukur. Lalu bagaimanakah nasib banyak
orang yang lainnya lagi, saya jadi memikirkan korban kecelakaan pesawat casa
212 di Medan. Tadi saya menonton di salah satu siaran TV yang mewawancarai
keluarga korban. Kata kakak korban, dia berhasil menelepon ke nomor hape
adiknya dan yang mengangkat adalah suara keponakannya yang berusia 7 tahun.
Hanya terdengar suara halo dengan nada lemah kemudian telpon terputus, kemudian
kakak korban terus mencoba menelepon. Sambungan yang berikutnya pun berhasil di
angkat dan ada jawaban halo juga...yang mengangkat seorang wanita yang tidak
dikenali suara siapa itu, jelas kakak korban. Menyimak acara tersebut saya jadi
merinding. Ya Allah lindungilah mereka semua, berikan keselamatan, jagalah
dengan penjagan terbaikMU ya Rabb. Aamiin...
Dari cerita itu saya kembali melihat keadaan saya yang ya...pasti jauh
lebih nyaman daripada mereka atau bahkan banyak lagi orang di luar sana.
Terima kasih ya Rabb untuk semua nikmat yang telah KAU
berikan pada kami...saya dan keluarga sampai detik ini sehingga saya masih bisa
nyaman, di beri kesehatan dan tidak kekurangan. Semoga nikmatMU selalu tercurah
pada kami. Dan jadikanlah kami orang yang senantiasa bersyukur akan semua
nikmat yang KAU berikan dan selalu dapat berbagi kepada sesama, kepada orang
yang membutuhkan. Aamiin...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar