Tampilkan postingan dengan label Other side of me. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Other side of me. Tampilkan semua postingan

Jumat, 01 Juli 2016

Diminta versus Inisiatif

Sebenarnya sudah terlalu banyak hal-hal yang ingin dituliskan.Tapi berhubung banyak pula godaan untuk tidak melaksanakannya jadilah blog ini bagai rumah tak berpenghuni.Hee..
Sebagai awalan setelah sekian lama rumah ini sepi,hanya ingin sedikit share tentang hal remeh temeh tapi lumayan sering terjadi di kehidupan (baca : kehidupan saya).

Ilustrasi:
Saat menjelang liburan yang dimana biasanya pekerjaan semakin menumpuk bisa jadi merupakan kegiatan yang tidak menyenangkan yaa.. Walau aroma liburan sudah sangat mendesak ingin disantap, kayak makanan aja. hee.. Lagi sibuk menyelesaikan tugas pokok pribadi ehh kok tiba-tiba diminta oleh rekanan atau bahkan atasan mengerjakan sesuatu yang bukan tanggung jawab kita. Kira-kira rasanya gimana?
Mungkin kalau yang loyalitasnya tinggi mahhh hayuu aja,tapi kalau ngga..bisa jadi yang terlintas "ya ampun,ini kerjaan sendiri aja belum selesai malah ditambahin lagi" manyun dehh abis itu. Hihi..
Berbeda ketika kita sedang mengerjakan pekerjaan kita,terus kita melihat sendiri rekanan atau atasan kita seperti sangat kerepotan dalam menyelesaikan pekerjaannya. Dannn dari hati ikhlas terdalam kita pun berinisiatif menawarkan diri untuk membantunya.
Jrengggg...
2 situasi yang berbeda walau akhirnya akan sama hasilnya..semua pekerjaan selesai.

Nah kalimat walau akhirnya semua pekerjaan selesai bisa jadi berdampak berbeda yaa dalam dua situasi tersebut. Situasi pertama selesai tapi sambil misuh-misuh,hee..Kalau situasi kedua kayaknya aman tenteram..Dan yang terpenting sebagai pelaku pasti merasa situasi kedua jauh lebih nyaman dibanding yang pertama.So..kita sebagai orang yang kadang sebagai pelaku atau kadang sebagai pihak pemberi perintah ada baiknya saling melihat keadaan.Lebih baik kalau masih bisa dilakukan sendiri maka lakukanlah,ga enak juga minta tolong ma orang yang terkesan olehnya adalah menyuruh daann membuat si pelaku tidak nyaman.Lebih baik lagi kalau sudah selesai dengan urusan kita malah berinisiatif membantu yang lain. Mengerjakannya penuhh keikhlasan.Hee..

Sekian curhat saya,karena sekilas mendapat inspirasi dari kejadian disekitar.
Semoga kita bisa menjadi orang yang selalu bisa berinisiatif baik membantu orang disekitar,tanpa harus diminta :) 

Jumat, 02 November 2012

Flashback... :)


Sering pasti denger kata flashback, mungkin maknanya dapat saya artikan seperti melihat sekilas waktu di masa lalu. Hal ini bisa terjadi scara spontan atau ada pemicunya. Seperti sekarang saya terpicu untuk mengenang masa-masa lalu karena abis liat memori foto-foto jadul. Ada yang bikin senyum, ketawa, kocak bahkan terharu sampai nangis. Berarti foto yang saya lihat juga ada yang lucu, aneh, atau menyedihkan.
Foto bisa jadi bukti otentik, sambil mengenang masa lalu. Bukan untuk kembali mengingat hal-hal yang tidak menyenangkan... Tapi justru mengambil manfaat dari hal-hal baik yang pernah terjadi. Bukan begitu?
Hal ini juga menyadarkan saya bahwa telah banyak waktu yang terlewati, telah banyak yang berubah, telah banyak yang datang dan pergi.
Foto waktu masih kecil, lugu, foto keluarga “jadul”... Dan kini semua seperti disulap menjadi besar dan dewasa. Tak lagi bisa tidur berdesakan dalam satu tempat tidur... Sudah banyak yang berubah, sudah ada yang pergi meninggalkan kami semua. Dan kini kami yang tinggal, ingin tetap terus bersama. Haru rasanya...
Masa-masa SMA, apa kabar teman2 SMAku ya?? Langsung SMA karena saya kehilangan file foto2 teman SD dan SMP. Saya yakin mereka sudah sukses dengan versi kehidupannya masing-masing. Terus semakin bertambah teman-temanku saat kuliah. Apa kabar temanku?? Sahabatku?? Ah..sudah lama sekali gak bercanda atau sekedar mendengar suaramu ditelfon. Walau mungkin masih tetap segelintir teman yang tetap berkomunikasi walau hanya melalui tulisan. Tapi rasanya kangen, kangen,,, 

*Setel playlist lagu-lagu memori dari zaman SMA, kuliah mpe awal-awal kerja* 

Terus liat foto-foto temen waktu KKN. Ternyata udah 5 tahun yang lalu yah saya KKN. Apa kabar desa Randudongkal, Pemalang? Apa kabar posko KKN kami?? Sahabat-sahabat terdekat saya?? Rasanya ingin kembali mengulang canda tawa kita yah... 
Next click... Foto wisuda... 12 Desember 2008 udah mau 4 tahun yah saya lulus kuliah. Terbersit niat di beberapa sel syaraf yang masih menyimpan keinginan, kapan yah saya wisuda untuk yang kedua kali dengan titel master. Karena baru saja tempo hari temanku, sahabatku membicarakan tentang niat kuliah lagi. Wallahu... Niat ada, tapi entah lewat jalan mana rezeqi itu akan datang. 
Next destination, mata tertuju pada foto-foto bersama teman-teman waktu awal kerja. Dari April 2008 sampai Juli 2011. Foto-foto bersama teman kuliah yang tetep contact dalam kelompok Bidadari pun terselip diantara foto-foto sesudah kelulusan. Menjalin silaturahim, memang indah... Hingga takdir mengantarkan saya berkunjung kesebuah kota di Jawa Timur dengan tujuan hati mencari ilmu, yang ternyata tidak sesuai dengan keinginan saya. Maka Al-Baqoroh 216 pun gak henti-henti menemani saya.
Dan semenjak itu hingga saat ini, saya berada di sini... dan itu pun sudah menginjak waku satu tahun. Maka flashback, mengingatkan saya dan membuat tangan ini ingin memilih foto-foto jadul bersama teman-teman... Lucu, penuh tawa, canda... Ambillah segalanya yang indah, sehingga kamu terus dapat tersenyum, Simpanlah semua memori indah itu dalam bermilyar-milyar sel syarafmu. Lalu bersyukurlah...

Allah.. Ya Rabb, Ya Rahman Ya Rahiim...
Tetaplah jaga semua orang yang saya sayang, yang berada di sekitar saya :)
Tetap jaga silaturahim diantara kami, sehingga menjadi berkah untuk kami. Aamiin...

Senin, 17 September 2012

Refresh your self! -ga jelas-

Ada apa sih dengan beberapa hari terakhir saya ini?? 


Curhat ah... Mungkin butuh refreshing karena sedang banyak banget yang difikirin, uh... ngerasa semua yang dikerjain gak maksimal, sebel deh jadi sensitif n bawaannya pingin mayah mayah teyuussss. >:( Setiap ada waktu libur pingin coba refreshing, tapi belum nemu tempat yang bagus buat dikunjungin. 
Kalo ada beberapa list yang pingin dikunjungin tapi waktu ga memadai, karena biasanya membutuhkan waktu seharian atau bahkan mungkin nginep. Dan sekalinya ada acara yang bisa bikin refreshing dengan menginap saya ga bisa ikutan (someday aku akan ke Tidung, temenin aku yah rams). Sebel deh... Tapi ya udah deh anggap positifnya ajah deh, mungkin saya masti butuh waktu buat istirahat karena tragedi -6 hari- di bulan puasa kemaren. Semoga cepat pulih dan bisa kembali beraktivitas secara maksimal. Saya kangen pecicilan lagi -tanpa takut sakit lagi-. Pingin bebas jalan-jalan kemana ajah yang saya mau. 
List tempat yang kangen saya kunjungin...
1. Masjid At-Ta'awun
2. Makan Ikan bakar
3. Makan Soto Lamongan
4. Poto-poto di tempat yang baguuuusssss

Apa sih, udah deh mulai ga jelas lagi. Mungkin yang baca juga males kali yah, yah sama deh saya juga lagi males, mau nulis juga malah jadi ga jelas ginih..
Eh tapi waktu hari sabtu ada hal yang bikin saya bahagia, hahahaha... 
Melihat discount buku, seperti angin surga makin kuat bertiup (lebay :P )
Berada dalam surga duniawi saya, dikelilingi hal-hal yang menyenangkan (everythin' bout Biology) dan semuanya serba diskon... akan menjadi list saya yang berikutnya...

5. Belanja buku di TM Bookstore... TM I'm comin'...

Pingin juga tidur siang tapi ditempat yang sejuk, di pinggir pantai enak kali yah... banyak angin, denger suara ombak. Huhuhu... malah ngayal. Jadi pingin nyobain sekali-kali backpacker. Semoga saya berani! Okeh akan saya buktikan, someday... Tunggu postingan backpacker saya yah (kalo jadi, Hehehehe...) so list berikutnya yang ga atau kapan akan terwujud adalah...

6. Backpacker (yah ke Yogyakarta-Bromo trus Lombok deh) Wew... sebagai newbie udah keren kali yah segitu jauhnya. Hehehe... Menyemangati diri sendiri...
Semangatttt!!!

Senin, 04 Juni 2012

Amazing brain

Sekelumit cerita tentang begitu hebatnya otak kita,...

Seperti kata pepatah, pengalaman adalah guru terbaik... Memang benar adanya. Saya tau pepatah itu udah lama sih, saya baca dari buku tulis di bagian bawahnya dari jaman masih sekolah pake buku tulis. He.... (kayak jaman sekarang sekolah ga pake buku tulis aja...) Tapi saya merasakan nyatanya baru sekarang-sekarang. Saat harus mengerjakan sesuatu yang baru dan belum ada pengalaman sama sekali pasti kita bingung. Tapi beda saat kita sudah berpengalaman, memiliki jam terbang yang banyak atau paling tidak pernah melakukan walaupun sekali pasti kita lebih percaya diri. Tapi saya juga jadi bertanya-tanya, mengapa ya kok saya jadi merasa takut melakukan hal-hal yang baru sekarang?
Padahal jika ditelusuri dari awal kita lahir, semua belum memiliki pengalaman. Belajar jalan, belajar berbicara, belajar membaca dan masih banyak hal-hal yang kita lalui tanpa ada pengalaman. Lalu bagaimana saya bisa mengurai makna pepatah di awal tadi...??
Ternyata kuncinya adalah bagaimana kita menyikapi hal-hal yang ada dihadapan kita. Ketika kita menganggap masalah yang ada di depan kita besar, maka dia akan benar-benar membesar dan mempengaruhi ke semua hal dalam diri kita. Tapi ketika kita menganggap masalah itu kecil maka kita akan dengan mudah menyelesaikannya. Tapi memandang kecil masalah tidak sama dengan meremehkan dan menganggap gampang. 
Untuk menghadapi semua itu kuncinya adalah positif thinkin', positif feeling dan aktifkan otak bagian temporalis (atas telinga). Sehingga walaupun kita belum berpengalaman dalam suatu hal, walau jam terbang kita belum banyak. Tetap yakinlah dengan kemampuan diri kita, ditambah dengan kekuatan do'a yang kita kirimkan melalui otak, lalu terpancar sampai ke seluruh alam. 
Like a magic... banyak hal yang terjadi dalam diri kita, bahkan tanpa kita sadari. Tapi sebenarnya otak memerintahkan diri kita untuk melakukan hal-hal tersebut. Dan semakin sering kita melakukan hal-hal yang sama berulang-ulang maka otak juga akan terus menyimpannya sebagai memori "permanen" dan setelah itu maka pepatah "pengalaman adalah guru terbaik" tercipta...

Tunggu postingan sambungannya ya...

Kamis, 15 Maret 2012

Cahaya...

Ketika kau pandang hari esok…
Mungkin kau akan merasa takut melangkah
Tapi ketika kau lakukan hari ini
dengan sempurna…
Maka aku percaya ketakutan itu pasti kan sirna…

Sebuah titik cahaya baru
Menemaniku setia…
Cahaya itu kecil, tapi abadi
Ku fikir itu akan lebih baik
dari pada yang selalu berkobar
tapi akan cepat padam…

Cahaya kecil itu menemani kegelapan hatiku…
Mengisi kehampaan hatiku…
Aku selalu ingin menjaga cahaya kecil itu
abadi menerangiku…
Mudah2an dia ga pernah membakarku…
Aamiin…





cRea :Sh
                                                         20 November 2007

Jumat, 09 Maret 2012

Aku punya Allah

Ketika dihadapkan dengan masalah yang mungkin sangat besar (belum tentu untuk orang lain itu hal yang besar). Apa yang bisa dapat kita lakukan? Hanya selesaikan, jalani dengan semampu kamu. Jangan pernah perdulikan orang-orang yang ada di sekitar kamu, terutama yang menganiaya kamu. Hanya yakin apa yang kamu lakukan sudah sesuai ketentuan dan benar. Jika memang kamu benar, tapi kamu berada di lingkungan yang salah. Kamu hanya bisa bersabar... Pertolongan Allah nyata, akan datang di saat yang tepat. Tidak pernah terlambat satu detikpun.
Banyak hal yang membuktikan hal tersebut. Saat kita sudah sangat terpuruk, kadang kita sudah rapuh dan tak ingat Allah, padahal saat seperti itu Allah justru sedang sangat dekat dengan kita. Sangat dekat... Ya Allah jagalah kami, jadikan kami selalu dekat dengan-MU. Jangan biarkan kami terlena dengan duniawi. Selalu ingatkan kami untuk mengingat kehidupan yang lebih kekal nanti, ingatkan kami untuk banyak bersiap-siap untuk itu semua. Ya Allah kabulkanlah do’a kami. Aamiin...

Kamis, 16 Februari 2012

Ingin Introspeksi Diri Setiap Saat

Kali ini entah yang keberapa saya menulis tentang rasa syukur. Tapi memang itu hal yang paling tepat yang dapat saya lakukan saat berhadapan dengan semua hal yang belum saya dapatkan sampai detik ini. Saya kembali makin meyakinkan diri saya bahwa Allah memberikan segala sesuatu sesuai dengan kebutuhan ummat-Nya bukan karena kemauan ummat-Nya. Apapun itu, yakinlah ratriku sayang...

Terkadang memang sangat sesak saat semua hal mendesakmu untuk melakukan sesuatu yang sangat sulit kau gapai. Padahal di sisi lain kau telah melaksanakan dengan seluruh usaha maksimal. Terkadang saya jadi berfikir kembali, apakah saya harus menyerah begitu saja. Apa memang takdir Allah tidak seperti yang ada difikiran saya? Tapi bukankah pertolongan Allah akan datang justru disaat ummat-Nya yang hampir putus asa namun tetap memohon pada-Nya, memohon pertolongan dan jalan keluar dari-Nya. Maka akan datanglah pertolongan dari-Nya. Sudah banyak hal yang terjadi dalam hidup saya yang berkaitan dengan keyakinan itu. Tapi sungguh Ya Rabb, itu sangat tidak mudah. Seringkali saya juga kesal, putus asa dan ah... entahlah. Tapi kepada siapa lagi saya meminta selain pada-Mu ya Rabb. Jadikanlah saya selalu dekat dengan-Mu, yakin akan ketetapan dalam Lauhul Mahfudz-Mu.

Mudahnya adalah tetap bersyukur dengan apapun yang kamu terima saat ini. Memang sangat indah berada dalam putaran roda kehidupan yang berada di atas. Tapi yakinlah apapun yang kamu terima saat ini adalah yang terbaik untukmu. Mungkin saja jika kita dapat melihat dari sudut pandang yang berbeda tidak semua yang berada di atas itu gempita, berkilau dan mewah. Tapi justru lebih nyaman dalam keadaan yang penuh berkah, bagaimanapun keadaannya yang penting berkah untuk kita. Begitu penjelasan salah seorang guru kehidupan saya. Namun saya juga tidak bermaksud menganggap yang berada “diatas” tidak berkah ya...

Setiap manusia pasti akan memilih hidup berkecukupan dan penuh berkah. Ya siapa pula yang menolak dalam keadaan sempurna seperti itu. Tetap berada di jalan yang benar, tetap berkah, dan tetap berlimpah. Subhanallah... Tapi kembali lagi yakinlah semua itu tergantung pada mindset kita untuk memilah batas mana yang harus disyukuri, batas mana yang bisa kita katakan berkecukupan, dan batas mana yang dapat kita katakan berlimpah. Maksud saya, bukankah dengan uang sejumlah sepuluh juta katakanlah, ada orang yang menganggap tak seberapa, namun ada pula yang menganggap sebuah jumlah yang sangat besar. Jadi tergantung kita menanggapinya. Tapi menurut saya yang baik adalah tetap merasa apapun yang didapat adalah besar, adalah berkah, dan adalah rezeqi yang memang Allah tetapkan untuk kita. Semoga hal tersebut dapat menjadikan kita senantiasa bersyukur.

Selasa, 27 Desember 2011

Menangislah...


Saat manusia, makhluk yang lemah sudah hampir pada batas kemampuan...akhirnya, maka tidak jarang ia akan menangis. Ternyata menangis adalah salah satu bukti bahwa manusia adalah makluk Allah yang lemah. Namun yang masih di sayangkan adalah banyak sekali manusia (dan pasti itu termasuk saya) yang menangis dan kemudian mengadu kepada sang Pencipta hanya di saat cobaan berat datang. Padahal Allah memerintahkan kita untuk selalu dekat dengan-NYA dalam keadaan kekurangan dan kecukupan.
Ketika kita berhadapan dengan suatu masalah maka kita akan sangat gencar untuk meminta pertolongan Allah. Dan sebaliknya saat banyak kenikmatan menghampiri kita, kita seperti terbuai dan lupa dengan ucapan syukur atas nikmat yang kita terima.
Ya Allah jadikanlah hamba muslimah yang selalu ingat dengan-MU, selalu bersyukur dengan-MU dan selalu meminta pertolongan-MU. Karena hanya kepada-MU lah hamba meminta pertolongan.
Kembali tentang menangis, definisinya menurut saya adalah mengeluarkan air mata dengan sebab yang berbeda. Mungkin saja karena sedih, bahagia atau bahkan mata yang terkena debu. Menangis saat sedih akan mengurangi beban berat yang menyesakkan dada kita. Menangis saat bahagia akan membuat perasaan kita makin sempurna, terharu... Dan menangis saat ada debu masuk ke mata kita memiliki peran membersihkan mata kita :)

Menangis juga tertulis dalam kitab suci Al-Qur’an pedoman muslim di seluruh dunia.  “Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah khusyuk.” (QS Al- Isra [17]: 109). Karena seharusnya kita menangis, apa lagi saat membaca ayat-ayat Al-Qur’an. Sungguh dengan membaca dan memahami makna Al-Qur’an sangat tidak mungkin seseorang dapat menahan air matanya. Karena menangis dapat melembutkan hati kita...


Maka menangislah...

Rabu, 21 Desember 2011

When u think, it's so hard...

Terkadang kita berfikir sangat sulit saat melewati masalah yang sangat berat, dan merasa duh... kenapa sih kita mendapati masalah seperti ini, seberat ini. tapi yakinlah bahwa Allah tidak akan memberi cobaan di luar kemampuan umatnya. Dalam Al-Qur'an juga ada bahwa “Allah tidak akan memberikan beban (taklif) kepada seseorang di luar batas kemampuannya.” (QS. Al Baqarah [2] : 286). Maka saat cobaan itu datang, nikmatilah...Semoga bisa menghapuskan kesalahan-kesalahan kita di masa lalu. Aamiin... Berprasangka baiklah engkau kepada Allah SWT...
Keep Smiling fren :)

Senin, 19 Desember 2011

Ternyata yahh....

Ternyata banyak hal yang bisa kita dapat saat mau membuka mata lebih lebar, mau mendengar lebih banyak dan mau berbagi juga. Seperti Allah juga pernah menuliskannya di Al-Qur'an : "Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui." (QS. Al Baqarah: 261)"...yang Jangan pernah takut miskin karena berbagi, jangan pernah takut bodoh karena membagi ilmu, jangan pernah takut banyak waktu yang terbuang untuk membantu bersama. Sesungguhnya Allah akan enggantinya berlipat-lipat. Janji Allah itu nyata...

Jumat, 21 Oktober 2011

Virus galau menyerang :P

Saya terinspirasi dari acara Mario teguh beberapa hari yang lalu tentang muda dan galau. Yah sepertinya beberapa hari ini saya memang sedang dalam keadaan menggalau terus nih. Mulai dari selisih pendapat sampai kepentok dengan masalah pertanyaan yang sangat umum di tanyakan oleh orang ketika kita mulai menginjak usia-usia produktif (berapaan yah kira2??? Hehehe...klo umur saya, rahasia deh). 

Udah banyak banget yang tanyain ke saya tentang “undangan”, tapi saya jadikan itu bahan bercandaan saja. “Klo undangan ulang tahun yah...bentar lagi deh :P “ucap saya sambil tertawa. Tapi dari pertanyaan-pertanyaan itu kadang yah terfikirkan juga secara serius oleh saya. Dan karena itulah galau mulai muncul dalam benak saya. 

Bicara tentang galau, awalnya saya mendengar kata-kata ini dari murid-murid saya waktu saya masih ngajar di bimbel. Rata-rata mereka ngomong galau, galau dan galau kalo lagi putus cinta, ngambang dengan hubungan percintaannya atau kalau lagi gak nyaman dengan keadaan hatinya. Tapi jarang yah yang galau karena nilai jelek atau prestasi akademisnya menurun. He... kalopun ada yah paling hanya beberapa yang kayak gituh. 

Balik lagi tentang galau versi saya. Saya ngerasa galau akhir-akhir ini berkaitan dengan pertanyaan di atas yang kemudian jadi saya simpulkan. Siapakah jodoh saya nanti?? Walaupun saya alhamdulillah udah ada kandidat terkuat (emang cuma satu kandidatnya, yah jadi yang terkuat lha wong ga ada saingannya. He...) kadang saya jadi bertanya apakah dia yang akan menjadi jodoh saya? Apakah dia yang akan menjadi jodoh dunia dan akhirat saya? Saya selalu berdo’a siapapun jodoh saya, maka saya ingin berjodoh dengannya di dunia dan di akhirat. Aamiin... Semoga galau di hati saya segera terjawab, semoga saya bisa menemukan siapa jodoh dunia dan akhirat saya sesaat lagi. (Teringat oleh salah satu tentor saya yang berkata bahwa jodoh akan datang sesaat lagi, karena hidup kita di dunia pun hanya sesaat). Dan saya hanya meng-Aamiin...-kan dengan penuh semangat, berharap keyakinan itu kan menjadi kenyataan indah :)

Jumat, 07 Oktober 2011

Saling menjaga perasaan

Berawal saat saya sedang dalam sebuah perjalanan. Saya bertemu dengan seseorang yang saya kenal, tapi saya sengaja tidak menyapanya...Mengapa seperti itu? Karena niat awal saya yang ingin menyapanya jadi batal. Semua akibat dari sikapnya yang yahhh kurang lebih membuatku dan mungkin membuat tiap orang pun tak nyaman. Dia mentertawaiku, dan kasarnya mencibirku. Yah mungkin karena ketidakpunyaanku, karena aku tak mampu seperti mereka. Tapi apa sebuah "kemiskinan" dapat menjadi bahan tertawaan untuk mereka? Jika iya, hufft sungguh miris. 
Tak ada satu orangpun di dunia ini yang ingin dilahirkan dalam keadaan kekurangan. Orang tua mereka pun akan sangat sedih ketika tidak mampu memenuhi semua kebutuhan yang diinginkan anaknya. Jadi menurut saya akan lebih baik jika orang yang memiliki kelebihan bersikaplah sedikit sopan, toh miskin atau kaya seseorag tetap saja manusia toh? Tetap punya perasaan..Dan untuk orang yang tidak mampu juga jangan terlalu bersikap rendah diri, malu atau apapun itu. Tapi bersikaplah lebih terbuka, lebih yakin, lebih bersyukur...karena dengan bersyukur dapat menjadikan segalanya lebih baik.
Mungkin saya sudah terlalu sering bercerita tentang bersyukur. tapi sepertnya memang itu yang harus selalu ada pada diri kita agar kita tidak pernah merasa Allah tidak sayang pada kita...Sesungguhnya nikmat Allah yang kita dapat sudah sangat lebih dari cukup...

Sabtu, 01 Oktober 2011

Berfikir tentang orang lain...


30 September 2011...
19.00 waktu kamar saya...
Pernah ga memikirkan keadaan orang-orang di sekitar kita? Saat malam ini saya sedang nyaman beristirahat, melepas lelah di kasur empuk...
Apakah semua orang bisa merasakan yang sama dengan kita? Ya...tentu saja tidak. Ga usah jauh2. Beberapa bulan yang lalu mungkin jam 7 malam seperti saat ini saya masih berada di suatu tempat untuk memenuhi kewajiban saya. Sekarang tidak, maka saya harusnya bersyukur. Lalu bagaimanakah nasib banyak orang yang lainnya lagi, saya jadi memikirkan korban kecelakaan pesawat casa 212 di Medan. Tadi saya menonton di salah satu siaran TV yang mewawancarai keluarga korban. Kata kakak korban, dia berhasil menelepon ke nomor hape adiknya dan yang mengangkat adalah suara keponakannya yang berusia 7 tahun. Hanya terdengar suara halo dengan nada lemah kemudian telpon terputus, kemudian kakak korban terus mencoba menelepon. Sambungan yang berikutnya pun berhasil di angkat dan ada jawaban halo juga...yang mengangkat seorang wanita yang tidak dikenali suara siapa itu, jelas kakak korban. Menyimak acara tersebut saya jadi merinding. Ya Allah lindungilah mereka semua, berikan keselamatan, jagalah dengan penjagan terbaikMU ya Rabb. Aamiin...
Dari cerita itu saya kembali melihat keadaan saya yang ya...pasti jauh lebih nyaman daripada mereka atau bahkan banyak lagi orang di luar sana.

Terima kasih ya Rabb untuk semua nikmat yang telah KAU berikan pada kami...saya dan keluarga sampai detik ini sehingga saya masih bisa nyaman, di beri kesehatan dan tidak kekurangan. Semoga nikmatMU selalu tercurah pada kami. Dan jadikanlah kami orang yang senantiasa bersyukur akan semua nikmat yang KAU berikan dan selalu dapat berbagi kepada sesama, kepada orang yang membutuhkan. Aamiin...

Jumat, 30 September 2011

Ambil kesempatan (negatif atau positif) ---cuRcoL

Masih aja ada orang yang kadang suka ambil kesempatan dalam keadaan yang tidak nyaman sekalipun... Mungkin kalo ada yang ambil kesempatan saat dalam keadaan baik yah gapapah kali. Tapi yang nyebelin ambil kesempatan dalam keadaan ga enak, udah gituh  yang bersifat negatif lagi. Huuuuh... ada pula orang macam itu. Bikin ga nyaman ajah. Nyebelin....pingin deh triakin orang itu kalo kamu tuh salah...jahat dll
Tapi yah buat apa juga saya seperti itu yah? Udah lha, biar saja Allah yang bales deh...
Lepaskan saja semua bebanmu, maka semga engkaupun tak akan merasa berat...
And now...keep smiling :)

Kamis, 28 Juli 2011

Ketika Kita Melihat Sekitar

Banyak cerita banyak pengalaman ketika kita makin sering banyak berinteraksi dengan banyak orang. Saat bertemu dengan seseorang pasti kita akan memandangi, mengamati dan berusaha untuk mengenalinya...
Banyak kehidupan yang dapat dijadikan pelajaran. Salah satunya adalah saat saya posting tentang Dia membuat saya semakin bersyukur dan semakin hari saya makin banyak mendapatkan pengalaman yang berharga pastinya.

Terima kasih ya Allah saya dapat melihat sekitar, terima kasih saya dapat merasakan keadaan di sekelilingku dan terima kasih karena saya masih dapat berbagi.

Semoga di hari-hari menuju bulan Ramadhan kali ini saya dan orang-orang disekitar saya yang saya sayangi diberikan kemudahan dan kelancaran, diberikan berkah yang banyak. Aamiin...



Rabu, 13 Juli 2011

Pare -part dirawat di rumah sakit-

Pindah rumah sakit jam 10 malem ke RS. Amelia, Pare. Saya sudah ga tau harus apa cuma meratap saja sepertinya. Sampai di UGD rumah sakit yang kedua saya di tangani dan oh tidak...suster meminta sampel darah. Saya takut banget ama yang namanya darah, hufft ya udah deh Bismillah aja. Mana kliatan lagi pas susternya bawa darahQ dalam satu spuit penuh dan berwarna hitam. Hiks...
Dimanakah nda??? Ternyata dia juga takut melihat saat saya di ambil darahnya, dia menyingkir... Tapi overall nda udah hebat bgt, dia bisa jaga aku. Padahal sebelumnya dia juga belum pernah jaga orang sakit, jauh2 ke Pare qo malah jaga orang sakit. Hehehehe...

Setelah mengurus semua administrasi sekitar jam 10 lewat hampir setengah sebelas saya masuk ke kamar rawat. Saya berusaha untuk tidur walaupun badan saya masih ga jelas, karena seperti "ngambang". Nda menjagaQ, dia tidur di lantai beralaskan sajadah. Nda...semoga Allah selalu memberikanmu kesehatan, terima kasih karena sudah menjagaQ, maafkan karena sudah merepotkanmu...

Esok paginya saya masih bermasalah dengan diare saya, dan sampai hari selasa saya tidak pernah buang air kecil karena semua cairan tubuh saya keluar melalui muntah dan diare. Saya rasa saya sudah sangat dehidrasi, makanya entah berapa banyak botol infus saya habiskan. Nda juga selalu membantu saya untuk menyamankan badan saya yang ga karuan. Saya juga ngerasa saya jadi makin bawel karena saya tidak bisa mencium bau sesuatu yang tidak enak menurut saya, itu bisa membuat saya makin muntah2.

Pare -part sekian sekian sekian-

Qo baru posting lagi?????

Kenapa oh kenapa?? penyebabnya adalah hari ketiga saya di Pare saya mendapat MUSIBAH
Hohoho... apa tuh musibahnya???
Saya masuk rumah sakit dan di rawat seminggu, huh malah makin tragis yah cerita di Parenya. Hiks...
Qo bisa sih???
Jadi semua berawal karena dimalam kedua saya di camp saya mau beli makan malam, lalu saya memutuskan untuk makan nasi goreng, karena tadi siang saya sudah mendapatkan makanan yang lumayan cocok dengan lidah dan tempatnya nyaman, yaitu di pecel pincuk dan ayam tulang lunak yang berada di jalan Brawijaya.

Saya fikir malem2 enak makan yang anget2, jadi saya memutuskan makan nasi goreng yang ga terlalu jauh dari camp saya. Sebenarnya dari suapan pertama saya udah merasa ada yang aneh dengan nasi gorengnya, saya bilang rasanya ga terlalu enak, karena memang ga familiar dengan nasi goreng yang pernah saya makan sebelumnya. Tapi berhubung saya lapar, jadi ya sudahlah saya tetap makan saja sampai habis. 
Lalu setelah itu saya menemani my boyfren untuk menyelesaikan tugas2 kerjaannya di warnet berhubungan sinyal wi fi di camp ga terlalu lancar. Waktu di warnet saya sudah merasakan sesuatu yang ga beres dengan perut saya, seperti kembung. Tapi saya fikir ini hanya karena mungkin masuk angin. 
Mungkin karena saya sering keluar malam dan hawa di Pare pada malam hari adalah cukup dingin. Jadi bawalah jaket dan selimut. Walau di siang hari Pare itu sangat panas. 
Jam setengah sembilan saya merasa sangat mengantuk dan ga kuat dengan perut saya, jadi saya minta pulang duluan ke camp dan meninggalkan my boyfren di warnet. Sampai di camp saya hanya berbincang sebentar dengan teman camp, lalu saya bersiap untuk tidur. 
Tapi sampai jam 12 malam saya ga bisa tidur, perut saya juga makin ga karuan rasanya, and finally... saya merasa sangat mual dan merasa seperti ada yang mendorong semua makanan yang ada dalam lambung untuk keluar. Saya langsung lari menuju kamar mandi dan benar saja.... saya memuntahkan semua nasi goreng yang saya makan tadi jam 6 sore. 

Minggu, 26 Juni 2011

Pare -part 2-

Hari kedua bangun tidur ayo qta jalan2 pagi, semalam saya cukup nyenyak tidur karena saya tidur di kamar sepupu saya. 

Rencana jalan pagi menuju monumen garuda, dekat rumah pakde saya...
Tapi saya lupa bawa kamera, jadi ga foto2 deh, tapi tenang nanti saya pasti upload foto2 saya di pare. hehehehe...
Setelah lewat monumen garuda (mengingatkanku pada peristiwa kesasar kemaren, hahahahaha...)
Ayo kita berjalan terus menyusuri jalan hingga sampai di perempatan jalan yang terdapat mesjid agung...
Istirahat, duduk2 sebentar di mesjid...wah ternyata banyak orang yang datang kesana ada yang lagi practice english ada yang foto-foto, ada juga yang olahraga...
Wah kenapa ga olahraga di stadionnya ajah yah??? padahal deket mesjidnya juga ada stadion...hehehehe...

Setelah matahari sudah cukup tinggi saya memutuskan untuk mencari sarapan bubur ayam, sepertinya enak makan bubur ayam di pagi hari. Hehehe...
Next...saya berjalan melewati tempat yang sama untuk dapat makan bubur ayam,,
Hemm...ternyata pas ada yang jualan nih, pas ada yang beli juga beberapa orang..
Okeh saya memutuskan mencoba makanan kedua kalinya selama di pare, setelah kemarin makan soto lamongan.

Kesan saya...wah saya masih belum menemukan makanan yang cocok dengan lidah saya nih :(
Lalu saya kembali ke rumah pakde saya, sampai rumah saya istirahat sebentar, lalu mencuci baju. Hehehehe...
Setelah mandi dan beres semua ternyata pakde saya sekeluarga ada acara dan pergi keluar, ya sudah saya tidur saja sampai terbangun sekitar jam setengah 4 sore...

Lalu saya packing2 karena malam ini saya akan menuju camp saya...
Lalalalala...saya berangkat ke camp jam 5 sore, langsung menuju camp..
Kesan pertama masuk camp adalah suasana sama dengan kos saya waktu kuliah dulu. Tetapi bedanya saya harus bertemu dengan lebih banyak orang disini, hm...mungkin sekitar 20 orang lebih.
Setelah meletakkan tas, saya ngobrol2 sebentar dengan teman kos, lalu setelah magrib saya keluar membeli makan, lalu kembali jam setengah sembilan malam ke kos, karena kos tutup jam 9. Oke sampai di kamar sudah ada teman sekamar saya yang datang, belum ngobrol banyak saya langsung mandi. Setelah mandi saya mulai bingung harus tiduran dimana, lalu saya mulai beresin tas dan koper yang ada di kamar tersebut. Saya ga tau itu punya siapa, tapi ya sudahlah...

Oke sekarang kamar sudah bisa dipakai untuk tidur, tidak lama datang roommate saya yang lain...tapi saya belum kenalan, lalu mereka ngobrol dan berkenalan...
My first night...wahhhh ga bisa tidur, ga tau kenapa??? belum adaptasi kali yah...hiks...akhirnya saya tertidur jam setengah dua belas dan kemudian terbangun jam 3 pagi karena mendengar alarm teman sekamar saya, tapi...oh dia ga bangun, malah saya yang jadinya ga bisa tidur lagi...
Hiks...

My second day @Pare mungkin jadi lebih tragis dari hari sebelumnya, oke tunggu cerita selanjutnya...
Semoga semakin hari saya semakin nyaman di Pare...

Sabtu, 26 Maret 2011

Dia membuat saya semakin bersyukur

Pertanyaan pertama pasti siapa tuh dia?????
Saya juga ga tau persis siapa dia, ini terjadi lalu menginspirasiku untuk makin melihat keadaan sekitar, bahwa memang Allah menciptakan kita dengan segala perbedaan.... Subhanallah...
Awalnya terjadi saat saya pulang ngajar tangga 22 maret kemarin, saya lagi cape2 di angkot dan kepingin tidur aja deh di angkot, eh malah gag sengaja mendengarkan percakapan dua orang yang sedang membicarakan tentang hidupnya (maaf yah mba, saja jadi kayak nguping, tapi emang kedengeran qo...)

Dari cerita yang saya denger mereka membicarakan tentang kehidupan mereka dengan pekerjaan mereka dan uang hasil bekerja mereka yang ternyata, uhhhh... saya miris deh dengernya...dan itu mesti dibagi untuk ini, itu, sampai dia hanya menerima 0 rupiah dari hasil kerjanya, hanya untuk makan dan ongkos saja yang dia pegang.

Tapi dia yah nrimo ajah kalo kata orang jawa. Tapi nrimo disini bukan berarti dia ga mau usaha, tapi menurut saya dia dalam keadaan yang wahhhh udah segalanya deh...

Uang hasil kerja saya yang lebih banyak (walau ga banyak bggggt) dari mereka ajah masih suka ngedumel, padahal masih bisa buat belanja ini itu, ya Rabb, ampuni hamba...
 
Dia anak yatim (dari ceritanya), dia anak pertama dan punya adik yang masih kecil2, duh... Ya Rabb sungguh dia makin menguatkan saya, dan disisi lain mebuat saya jadi malu. Trima kasih ya Rabb, karena saya sudah dipertemukan dengan dia, karena dia telah membuat aku makin bersyukur dengan yang kumiliki sekarang, dengan hasil yang kudapat dari bekerja, walau tidak banyak tapi toh saya masih punya orang tua lengkap, keluarga yang sehat, adik2 yang sekolah... Alhamdulillah, Alhamdulillah, Alhamdulillah...

Semoga share saya bisa membuat teman2 semua semakin bersyukur dengan yang dimiliki ^_^

Senin, 21 Maret 2011

Edisi curcol

                   Kita perlu sedih, supaya kita juga tau apa itu bahagia
Buat yang lagi penat, BT, bosen, hm... sama banget deh ma keadaan saya sekarang. Ga tau ada apa, tapi yang pasti bawaannya ga enak banget....
Tapi bersamaan dengan ketidaknyamanan itu, saya mencoba untuk memperbaiki keadaan hati saya dengan meng-klik link-link yang bisa membantu saya supaya mendapat semangat dan motivasi lagi, dari twitter, facebook atau blog para motivator (begitu saya menyebutnya sekalian, karena memang mereka semua kembali memberikan motivasi kepada saya agar saya kembali bangkit)
Jadi ternyata ga ada salahnya ketika teman2 sedang mengalami stres sampai depresi mungkin, langsung lakukan saja ...
  • Nyalain laptop, netbook, komputer atau ke warnet juga gapapa :P
  • Koneksikan internet dan buka segala sesuatu yang berbau motivasi, dari segi agama atau apapun itu
  • Resapi... memang butuh waktu yang lama, tapi yakinlah bahwa anda bisa ^_^
  • Kalo masih kurang, berdo'a...minta sama yang menciptakan kalian (Allah, Tuhan atau siapapun tergantung keyakinan anda masing-masing)
  • Tunggu saja pasti ga lama lagi anda akan mendapat suatu pencerahan, terus yakin bahwa anda tidak sendirian...

Total Tayangan Laman